Kapan terakhir kali Anda makan pizza tanpa rasa bersalah? Tahun 2025 membawa angin segar bagi para pencinta kuliner, terutama mereka yang tetap ingin menjaga pola makan sehat tanpa mengorbankan kenikmatan. Kali ini, spotlight jatuh pada dua elemen yang tak biasa hadir dalam dunia pizza: adonan berbasis oat dan topping dari berries segar.
Mengganti Terigu, Mengganti Perspektif
Biasanya, adonan pizza dibuat dari tepung terigu yang kaya gluten. Tapi kini, banyak inovator kuliner mulai beralih ke oat flour alias tepung oat. Selain teksturnya yang tetap renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam, oat punya keunggulan lain: lebih ramah untuk pencernaan, tinggi serat, dan cocok untuk diet rendah gluten.
Adonan oat juga punya rasa earthy yang ringan, menjadikannya dasar yang netral namun unik untuk berbagai topping—termasuk topping yang mungkin tak pernah Anda bayangkan sebelumnya: buah berries!
Saat Pizza Bertemu Berries
Blueberry, raspberry, strawberry, hingga cranberry… biasanya kita temukan di smoothies atau dessert manis, bukan? Tapi di 2025, berries mulai naik pangkat sebagai topping utama dalam dunia pizza. Ternyata, buah-buahan mungil ini tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga memberi sensasi rasa yang menyegarkan.
Manis alami yang berpadu dengan sedikit asam, tekstur juicy yang kontras dengan adonan renyah, plus kandungan antioksidan yang tinggi—semuanya membuat topping berries menjadi favorit baru, baik untuk pizza manis maupun versi savory (dengan keju ricotta atau feta, misalnya).
Kombinasi Unik, Cita Rasa Baru
Apa jadinya ketika oat yang bernuansa gurih berpadu dengan berries yang manis segar? Terciptalah pengalaman rasa yang belum banyak ditemukan dalam pizza konvensional. Beberapa chef kreatif bahkan mulai mengolahnya menjadi appetizer dengan tambahan balsamic glaze, atau dijadikan dessert pizza yang disajikan hangat dengan taburan almond dan madu.
Tak heran kalau tren ini cepat menyebar di kalangan restoran fusion dan café sehat di kota-kota besar.
Appetizer atau Dessert? Dua-duanya Bisa!
Yang menarik dari tren ini adalah fleksibilitasnya. Pizza oat-berries bisa hadir sebagai pembuka ringan yang menggoda, atau ditutup manis sebagai pencuci mulut yang sehat. Inilah salah satu alasan kenapa tren ini cepat diterima oleh berbagai kalangan—mulai dari foodies hingga mereka yang tengah menjalani diet plant-based.
Tips Membuat di Rumah
Tertarik mencoba sendiri di rumah? Tak perlu khawatir, Anda bisa mulai dengan mengganti 50% tepung terigu dalam resep pizza favorit Anda dengan oat flour. Panggang seperti biasa, lalu beri topping campuran berries segar dan keju pilihan Anda. Tambahan daun mint atau sirup maple bisa jadi pelengkap sempurna.
Pizza bukan lagi sekadar guilty pleasure. Di 2025, ia berubah menjadi simbol kuliner sehat yang tetap lezat dan menggoda. Dan dengan kombinasi adonan oat dan topping berries, siapa bilang gaya hidup sehat itu membosankan?
➡️ Baca Juga: Eksperimen Masakan Indonesia dengan Rasa Korea Bikin Penasaran: Update Terbaru
➡️ Baca Juga: Pola Makan Seimbang: Panduan untuk Gaya Hidup Aktif
